Sebelumnya, tiga nelayan asal Kabupaten Pangandaran melakukan pencarian ikan secara tradisional dengan menggunakan perahu dan melepas jaring.
Namun, saat berada di tengah lautan, mesin perahu terjadi kerusakan, kemudian arus gelombang yang kuat membuat nelayan terpisah, salah seorang selamat berenang sampai ke daratan, sedangkan dua nelayan lain hilang.
Korban selamat lalu melaporkan kejadian tersebut untuk meminta bantuan sampai akhirnya tim gabungan melakukan pencarian dua nelayan.
Hari kelima pencarian, tim SAR gabungan berhasil menemukan salah orang nelayan, selanjutnya dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.
Baca juga: Tim SAR menemukan korban terseret ombak di Pangandaran
Baca juga: Tagana Pangandaran memperkuat mitigasi bencana gempa dan tsunami
Baca juga: Reaktivasi rel Banjar-Pangandaran butuhkan Rp3,2 triliun
