"Kami juga melakukan simulasi pencegahan dini kebakaran pada masyarakat, aparat kelurahan dan desa, organisasi perangkat daerah termasuk perusahaan, serta memberikan edukasi deteksi dini guna mencegah terjadinya kebakaran pada anak usia sekolah," katanya.
Termasuk memberikan cara pencegahan yang dapat dilakukan dengan mencabut sambungan listrik saat keluar rumah dan tidak melakukan penyambungan listrik dalam jumlah banyak, serta rutin memeriksa jaringan listrik di dalam rumah terutama di bagian langit-langit.
"Kami juga mengimbau warga di wilayah padat penduduk untuk tidak membakar sampah sembarangan sehingga dapat memicu terjadinya kebakaran, serta tidak membuang puntung rokok sembarangan ketika musim kemarau," katanya.
