Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, berkomitmen menjadikan Kirab Haul Pangeran Pulasaren sebagai salah satu daya tarik wisata budaya, yang nantinya mampu menarik minat wisatawan sekaligus melestarikan tradisi di daerah tersebut.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo di Cirebon, Senin, mengatakan, pemerintah daerah siap mendukung pelaksanaan atraksi budaya seperti kirab tersebut, sebagai bentuk pelestarian budaya sekaligus promosi potensi wisata daerah.
Ia menjelaskan, saat ini terdapat beberapa agenda budaya yang sudah dimasukkan dalam Calendar of Event Kota Cirebon 2025, yang bisa digunakan oleh pelancong sebagai informasi pariwisata.
Pihaknya pun menargetkan sebanyak 2,6 juta turis bisa menyambangi Kota Cirebon untuk berwisata pada 2025.
“Kegiatan kirab seperti ini kami dorong agar tak sekadar seremoni, tetapi menjadi bagian dari atraksi budaya yang bisa dinikmati masyarakat luas,” katanya.
Edo menyampaikan, kegiatan kirab tersebut sudah digelar di lingkungan Keraton Kacirebonan pada Minggu (15/6), yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan dengan menampilkan ragam seni dan budaya Cirebon.
Ia menyebutkan, Kirab Haul Pangeran Pulasaren tahun ini terasa istimewa karena bertepatan dengan rangkaian agenda Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, sehingga menjadi momentum penguatan identitas budaya.
“Terima kasih kepada warga dan seluruh pihak yang terlibat. Ini bukti semangat kebersamaan untuk menjaga budaya,” ujarnya.