“Sampah yang dipilah itu bernilai. Lewat ATM Sampah, kami ingin menumbuhkan kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Cirebon Effendi Edo menyambut baik penguatan peran bank sampah, karena kebijakan lingkungan yang efektif adalah yang mampu menjangkau masyarakat tingkat bawah.
“Kalau masyarakat bisa memilah dari rumah, ekonomi bergerak, lingkungan terjaga dan itulah bentuk keberhasilan sesungguhnya,” katanya.
Edo juga mengajak masyarakat mengubah kebiasaan sehari-hari yakni mengurangi plastik, memilah sampah dari rumah, dan menjaga kebersihan lingkungan secara kolektif.
“Cirebon harus bersih, tak hanya indah secara budaya. Masa depan kota ini bergantung pada cara kita memperlakukan lingkungan hari ini,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: DLH Kota Cirebon optimalkan program bank sampah pada 32 titik
