Ia menyebutkan kebutuhan hewan kurban tahun ini diperkirakan mencapai 1.120 sapi potong, dua kerbau, 6.525 domba, dan 2.565 kambing.
“Khusus untuk sapi potong, stok lokal belum mencukupi. Kami masih mendatangkan sebagian dari luar Indramayu,” ujarnya.
Syaefudin berharap masyarakat lebih cermat dan tidak tergiur harga murah, tanpa memperhatikan aspek kesehatan hewan.
Menurut dia, memilih hewan kurban yang sehat bukan hanya soal kelayakan konsumsi, tetapi juga bagian dari menjaga ibadah tetap sah dan aman.
“Oleh karena itu, kami imbau masyarakat agar membeli hewan kurban yang dilengkapi SKKH atau tanda sehat resmi dari petugas berwenang,” ucap dia.
