Kota Bandung (ANTARA) - Wali Kota Bandung Muhammad Farhan meminta Bobotoh tidak menggelar konvoi perayaan Persib juara setelah pertandingan melawan Persis Solo.
Ia mengatakan hal ini sebagai bentuk upaya menjaga kondusivitas sekaligus persiapan menghadapi pawai besar yang dijadwalkan berlangsung Minggu (25/5).
“Kita minta Bobotoh walaupun sangat gembira tidak perlu ada konvoi dulu. Mendingan hemat energi buat pawai besok,” kata Farhan di Bandung, Sabtu.
Baca juga: Seorang bobotoh Persib terjatuh dari flyover Pasupati saat konvoi
Meski begitu, ia mengatakan tidak melarang warga untuk merayakan kemenangan Persib. Namun ia meminta agar seluruh bentuk perayaan dilakukan dengan tertib, bertanggung jawab, dan tidak merugikan masyarakat maupun fasilitas umum.
“Jangan biarkan kebahagiaan berubah menjadi euforia yang berlebihan. Kita harus menunjukkan bahwa sebagai pencinta sepak bola, kita bisa mengekspresikan kegembiraan dengan cara yang bisa diterima semua pihak,” ucapnya.
Dia mengajak seluruh Bobotoh untuk menjaga kebersihan, tidak merusak taman kota, dan membuang sampah pada tempatnya.
“Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan puncak perayaan ini sebagai bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab,” kata dia..
Farhan mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polrestabes Bandung untuk menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan pawai berlangsung.
“Kami terus berkoordinasi dengan kepolisian, komunitas Bobotoh, dan pihak klub agar Bandung tetap aman dan nyaman,” kata dia.
Adapun rute pawai akan dimulai dari Balai Kota, melalui Jalan Wastukencana, Jalan Martadinata, belok kiri ke Jalan Ir. H. Juanda, lalu menuju Jalan Sulanjana, Diponegoro, dan Cilamaya, masuk melalui pintu belakang Gedung Sate.