Bandung (ANTARA) - Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengumumkan Prof Didi Sukyadi sebagai rektor terpilih dalam untuk masa jabatan 2025-2030 setelah melalui proses sosialisasi, penjaringan, hingga pemilihan selama lebih kurang tiga bulan ini.
Ketua MWA UPI, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, mengatakan bahwa pemilihan dilakukan melalui voting, tanpa mekanisme musyawarah mufakat, setelah masing-masing calon memaparkan visi dan misi mereka.
“Hasil voting menetapkan Prof Didi Sukyadi sebagai Rektor UPI terpilih periode 2025-2030. Proses telah berjalan sesuai ketentuan dan dilandasi legalitas penuh,” kata Nanan di Bandung, Kamis.
Nanan mengajak atas terpilihnya rektor baru ini seluruh civitas akademika UPI dapat menjaga kekompakan dan bersinergi dalam mendukung kepemimpinan yang baru.
“Dan dari hasil ini, Prof Didi akan dilantik dan serah jabatan sebagai Rektor UPI pada 16 Juni 2025,” kata dia.
Rektor UPI Prof M Solehuddin mengapresiasi kelancaran proses pemilihan yang berlangsung dalam suasana kondusif dan dukungannya terhadap hasil keputusan MWA.
“Alhamdulillah, MWA telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kami mendukung penuh agar transisi kepemimpinan ini berjalan lancar demi kemajuan UPI ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UPI terpilih 2025-2030, Prof Didi Sukyadi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Ia mengaku siap memikul tanggung jawab besar tersebut dan berkomitmen membawa UPI menjadi institusi pendidikan yang lebih maju.
“Saya percaya ini adalah ketentuan Allah SWT. Jika dalam perjalanan nanti ada kekeliruan, saya mohon diingatkan agar tetap berada di jalur yang benar,” kata Didi.
Adapun pemilihan rektor kali ini diikuti oleh tiga calon, yakni Prof Didi Sukyadi, Prof Yudi Sukmayadi, dan Prof Vanessa Gaffar.