MAHASISWA UPI TOLAK PEMILIHAN REKTOR DI JAKARTA

Bandung, 9/6 (ANTARA) - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung menolak pelaksanaan pemilihan Rektor 2010-2015 yang akan dilakukan Majelis Wali Amanah (WMA) pada 17 Juni di Jakarta.

"Pelaksanaan pemilihan rektor di Jakarta dengan alasan disesuaikan dengan jadwal Mendiknas sebagai salah satu Majelis Wali Amanah (WMA) UPI. Kami menuntut agar dilakukan di Bandung," kata Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UPI Bandung Irfan Ahmad Fauzi di Bandung, Rabu.
Para mahasiswa menuntut agar pemilihan pucuk pimpinan perguruan tinggi di kawasan Bandung utara itu dialihkan ke kampus mereka di Kota Bandung agar mereka bisa memantau jalannya pemilihan.

Para mahasiswa itu melakukan aksi demo di depan Kantor Rektorat di Gedung Isola UPI Bandung sambil menuntut agar pelaksanaan pemilihan Rektor UPI berlangsung secara profesional, adil, dan aspiratif.

Sementara itu ketiga calon Rektor UPI untuk lima tahun ke depan adalah Prof Sunaryo Kartadinata, Prof Chaedar Alwasilah, dan Prof Furqon.

Prof Sunaryo saat ini masih menjabat sebagai rektor perguruan yang dulunya bernama IKIP Bandung itu.

Menurut Irfan, Mendiknas pada proses pemilihan Rektor UPI itu tidak seutuhnya sebagai Mendiknas, namun sebagai Majelis Wali Amanah. Pelaksanaan pemilihan rektor di luar kampus membuat mahasiswa tidak bisa melakukan pemantauan.

"Mahasiswa tidak memiliki hak dalam pemilihan rektor," kata Irfan.

Pada kesempatan itu, para mahasiswa calon pendidik itu menyodorkan tujuh poin kontrak sosial. Mereka mendesak agar ketiga calon itu menandatangani kontrak sosial dengan mahasiswa, yang isinya antara lain melibatkan mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan kampus, transparansi, dan akuntabilitas.

Selain itu rektor terpilih tidak membatasi ruang kegiatan mahasiswa dan tanggap terhadap masalah kampus.

"Selain itu tidak melakukan komersialisasi pendidikan," katanya.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor UPI Dadang Sunendar menyebutkan, pelaksanaan pemilihan Rektor UPI akan digelar 17 Juni di Jakarta dengan pertimbangan lokasi domisili Mendiknas M Nuh.

Ia menyebutkan, jumlah Majelis Wali Amanah UPI Bandung sebanyak 30 orang. Mendiknas memiliki porsi 35 persen, dan 19 lainnya akan dibagi kepada tiga unsur, yakni tokoh masyarakat, senat, dan Rektor UPI.

Namun karena Rektor UPI mencalonkan diri kembali, maka suaranya tidak dipergunakan. ***5***

Syarif A