Antarajabar.com - Bayi kembar siam yang lahir dempet pada bagian dada sampai perut (conjoined twin omphalopagus) asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung, Selasa (27/9).
"Bayi kembar siam Nyonya Gina asal Ciamis, akan menjalani operasi pemisahan. RSHS mengundang rekan-rekan wartawan untuk hadir dalam acara jumpa pers pemisahan bayi kembar siam ini pada Selasa besok di COT Lantai 3," kata Kepala Subbagian Humas RSHS Bandung, dr Nurul Wulandhari, dalam siaran persnya, Senin.
Ia mengatakan seperti yang telah disampaikan Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Bandung beberapa waktu lalu, karena pada salah satu bayi terdapat kelainan jantung, maka tindakan operasi dipercepat untuk mengoptimalkan hasil operasi.
"Mohon doa agar tindakan operasi pemisahan berhasil, kedua bayi selamat dan tumbuh kembang secara normal," kata dia.
Sebelumnya RS Hasan Sadikin di Bandung merawat bayi kembar siam yang lahir dempet pada bagian dada sampai perut yang disebut dengan istilah medis conjoined twin omphalopagus. Orangtua bayi kembar siam itu dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
"Sampai saat ini bayi kembar ini belum diberi nama sehingga masih memakai nama ibunya, kami memanggilnya dengan nama Gina satu dan Gina dua," kata Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin, Nucky Hidayat, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan bayi kembar siam tersebut lahir di RSUD Ciamis pada tanggal 4 Juli 2016 dari pasangan pasangan suami istri Syarif dan Gina dan terlahir melalui operasi caesar
Menurut dia saat dilahirkan kondisi kedua bayi itu memiliki bobot 5,4 kilogram, tampak aktif, serta tanda vital dan hasil pemeriksaan laboratorium dalam batas normal.
"Namun setelah lahir, bayi kembar itu dibawa ke RS Hasan Sadikin untuk mendapatkan perawatan intensif. Bayi ini setelah tujuh jam lahir dibawa ke RSHS karena bagian tubuhnya ada yang menempel satu sama lain," kata dia. (*)
Bayi Kembar Siam Ciamis Akan Jalani Operasi
Senin, 26 September 2016 23:54 WIB
Mohon doa agar tindakan operasi pemisahan berhasil, kedua bayi selamat dan tumbuh kembang secara normal