Kuningan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menggandeng TNI untuk mempercepat pencapaian target program Luas Tambah Tanam (LTT) padi di daerah itu yang ditetapkan sebesar 75 ribu hektare pada 2025.
“Kolaborasi ini diwujudkan melalui kegiatan tanam padi bersama di areal persawahan Desa Bandorasa Wetan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Rabu.
Ia mengatakan saat ini peran TNI sangat diperlukan, dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat daerah.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan TNI menjadi faktor penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian terutama padi.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi TNI dalam penguatan ketahanan pangan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun daerah. Dengan adanya pendampingan ini, target LTT semakin realistis,” kata Wahyu.
Selain menambah luas tanam, pihaknya juga berupaya meningkatkan indeks pertanaman dengan memanfaatkan lahan kosong.
Wahyu menyebutkan untuk mengantisipasi dampak musim kemarau, pemerintah menargetkan penanaman padi gogo seluas 350 hektare di Kabupaten Kuningan dengan dukungan sistem irigasi pemompaan.
Sementara itu, Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ) Kolonel Infanteri Hista Soleh Harahap menegaskan keterlibatan TNI dalam program ketahanan pangan, merupakan langkah konkret dalam optimalisasi lahan pertanian.
Ia mengungkapkan di wilayah Cilimus, Kuningan, sekitar 18 hektare lahan telah dimanfaatkan untuk tanaman jagung dan lainnya.
“Kemarin, kami menanam padi sebagai stimulus agar masyarakat lebih maksimal dalam menggarap lahan pertanian. Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Baca juga: Pemkab Kuningan menggulirkan empat program prioritas sektor pertanian
Baca juga: Bupati Kuningan melarang penanaman kelapa sawit untuk jaga lingkungan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan gandeng TNI guna percepat program LTT padi