Tasikmalaya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah menyatakan pihaknya siap menjaga keamanan masyarakat selama 60 hari, menjelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Kami semua berkomitmen, menjamin situasi 60 hari ke depan aman terkendali, nyaman, dan kondusif," kata Haris Dinzah saat menggelar Bakti Sosial Presisi bersama mahasiswa, dan organisasi kepemudaan di Gedung Pertemuan Warga Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis.
Seperti diketahui Mahkamah Konstitusi memutuskan agar KPU melaksanakan PSU untuk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pada 60 hari ke depan terhitung sejak putusan tanggal 24 Februari 2025.
Polres Tasikmalaya, kata dia, mengajak semua elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan organisasi kepemudaan di Kabupaten Tasikmalaya untuk bersama-sama menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban umum.
"Kami juga mempererat silaturahmi pada teman-teman, sahabat-sahabat, seluruh elemen, semoga ke depannya khususnya di wilayah Kabupaten Tasikmalaya yang kita ketahui bersama bahwa ini menjelang pemungutan suara ulang," katanya.
Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tasikmalaya, Hariyadi Ahmad Satari mengapresiasi langkah kepolisian, khususnya dari jajaran Polres Tasikmalaya yang merangkul elemen mahasiswa dan organisasi kepemudaan untuk meningkatkan hubungan erat menyambut bulan suci Ramadhan.
Ia mengatakan mahasiswa maupun organisasi kepemudaan di Tasikmalaya siap bersinergi untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban umum, terutama saat ini menjelang PSU Pilkada Kabupaten Tasikmalaya.
"Khususnya saat ini akan ada pilkada ulang atau PSU, walaupun kita beda pilih jangan sampai terprovokasi," kata Hariyadi.