Antarajabar.com - Bangunan ruang guru SMP Negeri 2 Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, tiba-tiba roboh dan membuat seluruh guru di dalamnya berhamburan keluar ruangan menyelamatkan diri.
Wakil Kepala SMPN 2 Cibalong Soni Nugraha di Garut, Selasa, mengatakan sebelumnya terdengar suara patahan kayu sekitar pukul 10.00 WIB hingga akhirnya roboh dan seluruh guru berlarian keluar ruangan.
"Kejadiannya sudah diprediksi dengan terdengar patahan kayu, saat itu saya teriak awas, keluar, kantor ambruk," kata Soni mengisahkan kejadian yang dialaminya itu.
Ia menuturkan bangunan yang berdiri sejak 1990 itu kondisinya sudah memprihatinkan, dan belum pernah mendapatkan bantuan perbaikan maupun renovasi seluruhnya oleh pemerintah.
Kondisi bangunan tersebut, kata dia, selalu menjadi perhatian bagi setiap guru untuk selalu waspada karena suatu waktu akan ambruk.
"Konstruksi bangunannya memang sudah lapuk, tidak kuat lagi menahan material di atasnya," kata SOni.
Ia menyampaikan peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja beberapa peralatan kantor rusak dan kotor karena tertimpa material bangunan.
Sementara waktu, lanjut dia, ruangan guru, kepala sekolah, dan administrasi menggunakan ruangan laboratorium dan aula agar kegiatan sekolah tetap berjalan seperti biasa.
"Semuanya ada tiga ruang, setelah ambruk para guru dan petugas yang berjumlah 27 orang terpaksa menggunakan ruangan laboratorium dan aula sekolah," katanya.
Soni mengatakan sudah beberapa kali diajukan permohonan bantuan untuk perbaikan bangunan sekolah tersebut kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut.
Namun permohonan itu, lanjut dia, belum mendapatkan respon dari pemerintah daerah dengan alasan tidak ada anggaran.
"Sebenarnya sudah beberapa kali mengajukan permohonan bantuan untuk rehab ruang kantor ini, tapi tidak ada anggaran di dinasnya," katanya.