Bandung (ANTARA) - Keluarga besar mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan menyambut baik dan mendukung pembukaan Gedung Pakuan Bandung yang merupakan rumah dinas gubernur untuk publik.
Istri Danny Setiawan, Rinania Sastrawiguna mengatakan sebetulnya Gedung Pakuan dibuka untuk umum pada hari Minggu dengan izin kepala rumah tangga.
Baca juga: Gedung Pakuan Bandung dibuka Sabtu-Minggu untuk kenalkan sejarah pada warga
"Tapi, kebanyakan segan mungkin, kecuali ada pelajar. Sekarang lebih terbuka ya," kata Rina di Gedung Pakuan Bandung, Minggu.
Dengan lebih terbuka ketika masa Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, kata Rina, hal tersebut baik untuk dilanjutkan.
"Mungkin sekarang oleh Pak Bey ini lebih terbuka, ini sangat bagus, dan baiknya lebih ditingkatkan," tuturnya.
Rina memberikan apresiasi tinggi pada Bey Machmudin yang mengundang dirinya beserta keluarga ke Gedung Pakuan pada hari ini.
"Bapak waktu itu periode 2003-2008. Meninggalkan Pakuan sudah 17 tahun. Tapi, baru sekarang, secara resmi diundang Pak Gubernur ke sini, Gedung Negara Pakuan. Alhamdulillah, kita bisa napak tilas. Melihat kenangan lima tahun di sini," ujar Rina.
Menurut Rina, banyak kenangan manis yang masih teringat saat dirinya dan keluarga tinggal di Gedung Pakuan mendampingi Danny yang merupakan gubernur pertama Jabar dari pejabat karir (PNS) itu selama lima tahun.
"Banyak kenangan manisnya. Cucu pertama lahir di sini, Keisha, akikah pertama juga. Sekarang cucu sudah tujuh. Dengan ini, harapannya ke depan ada lagi pertemuan-pertemuan, undangan sekali-kali untuk datang ke sini," ucapnya.
Sebelumnya, beberapa mantan Gubernur Jawa Barat diundang ke Gedung Pakuan oleh Bey, yakni Aang Kunaefi Kartawiria, Mashudi, Yogie Suardi Memet, H R Nana Nuriana, dan Danny Setiawan.
Kemudian, pada siang ini keluarga dari mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara juga diundang, yang dilanjutkan oleh mantan gubernur pertama Jawa Barat Mas Sutardjo Kertohadikusumo pada Minggu malam.
