Kabupaten Bogor (ANTARA) - Penjabat Bupati Bogor Bachril Bakri mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, masih menunggu keputusan dari Kementerian Perhubungan mengenai kepastian program bus dengan sistem buy the service atau BTS dengan rute Cibinong hingga ke Puncak.
"Kami belum dapat kabar lagi. Belum ada pembahasan dengan saya, nanti kita akan diskusi," kata Bachril usai kegiatan menanam pohon di Kawasan wisata Puncak, Kamis.
Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Bogor menyambut baik rencana Kemenhub menyediakan angkutan umum massal berupa bus melalui Program BTS karena dinilai menjadi solusi dalam menangani kemacetan.
Meski belum ada kepastian mengenai program tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor tetap menyiapkan sejumlah upaya agar Ketika bus tersebut beroperasi dapat diterima oleh semua kalangan, termasuk sopir angkot.
"Saya menerima program ini dengan baik, tapi nanti gimana kita lihat supaya tidak punya dampak ke masyarakat, kita harapkan memang masyarakat tidak merasa keberatan dengan program ini," ujarnya.
Rencana layanan BTS di Kabupaten Bogor ini bukan yang kali pertama digulirkan oleh Kemenhub. Tahun lalu Kemenhub melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mewacanakan membuka layanan BTS untuk rute Cibinong-Ciparigi, menjadi terintegrasi dengan pelayanan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) Suntana menyebutkan angkutan umum massal berupa bus dengan rute Cibinong-Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat yang ditargetkan mulai beroperasi pada Februari 2025.