Komitmen
Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini sudah berkomitmen memperhatikan dan memperjuangkan nasib komunitas difabel di daerahnya seiring dengan berkembangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan inklusif.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan pihaknya mulai mengambil langkah konkret dalam mewujudkan akses yang setara bagi anak-anak difabel.
Pemerintah daerah berupaya menciptakan lingkungan yang ramah bagi difabel, salah satunya melalui pengembangan fasilitas dan program desa inklusif.
Pemkab Cirebon pun menggandeng berbagai lembaga pendidikan, baik negeri maupun swasta, untuk memperkuat kualitas pemberdayaan bagi difabel.
Langkah ini diambil guna menjamin kelompok difabel di Cirebon mendapatkan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan layak, serta bisa mengasah kemampuan sesuai bidangnya.
“Kami mendukung pemberdayaan komunitas difabel dengan mengadakan pelatihan keterampilan, yang memungkinkan mereka memiliki keterampilan yang berguna di dunia kerja,” ujarnya.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait dengan ketersediaan fasilitas yang belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan difabel.
Dengan terus berupaya mengatasi hambatan yang ada, pihaknya optimis dalam waktu dekat, Kabupaten Cirebon bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperjuangkan aksesibilitas dan kesejahteraan bagi difabel.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pendidikan inklusif jadi jembatan difabel di Cirebon raih kesetaraan