"Sudah saatnya melakukan itu, melakukan kajian-kajian dan bicara forum-forum seperti ini. Bukan untuk menggulingkan kekuasaan, kita bicara soal value. Kita bosan lah kalau untuk menafsirkan politik itu sekedar rebutan kekuasaan. Jika value, artinya siapapun yang melaksanakan, we don't care. Yang penting anda jalankan sebaik-sebaiknya," tutur dia.
Dalam Diskusi Publik Fenonena Negara Swasta: Quo Vadis Indonesia Dalam Pengelolaan Lembaga Eksekutif dan Legislatif pasca Jokowi, selain Syarif, hadir juga sebagai narasumber akademisi Prof. Aidil Fitriciada Azhari, ahli Hukum Tata Negara Abdi Yuhana, pemikir Yudi Latif, serta aktivis dan pengamat ekonomi politik Radhar Tribaskoro.