Dia mengatakan seluruh tersangka itu melakukan aksi kekerasan fisik dengan memukul pakai tangan kosong, lalu membacokkan senjata tajam ke bagian belakang badan korban sebanyak dua kali, kemudian tersangka lain juga memukul dengan menggunakan helm dan tongkat baseball, dan melemparkan batu ke arah korban.
"Para tersangka memutar balik sepeda motor dan mengejar korban sampai dengan terjadi kekerasan secara fisik secara bersama-sama," katanya.
Dia menjelaskan pihaknya tidak hanya menangkap lima tersangka, tetapi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, helm, dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat kejadian.
Akibat perbuatannya itu, kata Kapolres, tersangka mendekam di penjara untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut dan dijerat dengan Pasal 170 Ayat 1 dan Pasal 351 Ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara tahun penjara.
Joko menegaskan jajarannya berkomitmen dengan meningkatkan patroli dan menindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku untuk memberantas aksi kekerasan, dan juga geng motor yang meresahkan masyarakat.
"Kami menyampaikan imbauan kepada masyarakat, para orang tua untuk memantau pergaulan anak-anaknya, sehingga tidak terlibat aksi kekerasan, geng motor yang meresahkan masyarakat," katanya.
Polres Tasikmalaya Kota tangkap lina orang berandalan bermotor penganiaya warga
Selasa, 3 Desember 2024 20:21 WIB