Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menghadirkan layanan digital untuk mempermudah proses perizinan bagi tenaga kesehatan melalui platform yang tersedia pada Mal Pelayanan Publik (MPP) setempat.
Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya mengatakan layanan ini merupakan inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung digitalisasi di sektor kesehatan.
Baca juga: Pemkab Cirebon meningkatkan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas
Baca juga: Pemkab Cirebon meningkatkan pelayanan publik bagi penyandang disabilitas
“Tenaga kesehatan kini bisa mengurus izin secara mandiri tanpa harus datang ke kantor atau ke MPP,” katanya saat dikonfirmasi di Cirebon, Rabu.
Ia menyebutkan saat ini MPP Kabupaten Cirebon menyediakan sistem digital untuk perizinan yang bisa diakses oleh 18 profesi tenaga kesehatan.
Menurut dia, dengan layanan ini tenaga kesehatan cukup menggunakan ponsel pintar mereka untuk mendaftar dan mengajukan izin terkait keperluan yang bersifat administratif.
“Pada intinya proses perizinan yang semula manual kini dapat dilakukan secara daring, bisa juga melalui aplikasi bernama Satu Sehat,” katanya.
Wahyu menuturkan dalam aplikasi tersebut tenaga kesehatan cukup mengisi data diri dan mengunggah dokumen yang diperlukan. Setelahnya, permohonan akan diverifikasi secara digital oleh tim MPP.
Ia menilai inovasi ini juga dapat mempercepat serta menjaga kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Cirebon.
Selain bidang kesehatan, dia menambahkan, saat ini layanan di MPP Kabupaten Cirebon bisa mengakomodasi permintaan masyarakat untuk mengurus keperluan administrasi hingga proses perizinan investasi secara cepat.
“Program ini meminimalkan potensi kesalahan dan memperkuat transparansi dalam proses perizinan. Kami berharap lebih banyak masyarakat segera mengurus izin maupun mengakses layanan publik tanpa hambatan administratif,” ucap dia.
Baca juga: Bupati Cirebon minta PPPK beri layanan publik berkualitas
Baca juga: Bupati Cirebon minta PPPK beri layanan publik berkualitas