Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat menghadirkan layanan darurat terpadu bernama Katon Siaga untuk mempercepat penanganan kondisi gawat darurat dan bencana di daerah tersebut.
Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan di Cirebon, Kamis, mengatakan layanan ini merupakan program dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang bekerja sama dengan tujuh perangkat daerah yang terkait penanganan kedaruratan.
Ia menjelaskan layanan ini memudahkan masyarakat mengakses bantuan saat terjadi banjir, kecelakaan, kebakaran, hingga evakuasi hewan liar dengan menghubungi nomor 112.
“Setelah ini akan kami sosialisasikan lebih luas agar manfaatnya bisa dirasakan,” katanya.
Menurut dia, layanan Katon Siaga nantinya beroperasi selama 24 jam tanpa dikenai biaya pulsa dan bahkan dapat diakses tanpa kartu SIM.
Agus mengatakan layanan tersebut mengintegrasikan sejumlah kanal pengaduan, yang sebelumnya tersebar di instansi berbeda ke dalam satu nomor darurat.
“Perangkat daerah yang terlibat, antara lain Dinkes, Dinsos, Dishub, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Satpol PP, BPBD, serta Dinas Pengendalian Penduduk dan Perlindungan Anak,” ujarnya.
Ia menuturkan jenis layanan yang dapat ditangani dengan menghubungi kontak tersebut meliputi kegawatdaruratan medis, kebakaran, kecelakaan, kerusuhan, bencana alam maupun non-alam, serta kekerasan terhadap perempuan dan anak.