Pemprov Jabar juga menyadari berbagai keuntungan yang dimiliki digitalisasi terhadap digitalisasi produk UMKM seperti pembayaran digital dan pelibatan platform digital.
Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini, Pemprov Jabar melalui Diskuk Provinsi Jawa Barat mewajibkan UMKM minimal memiliki layanan pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang disebut akan membuat produk UMKM lebih laku karena kemudahan yang ditawarkan.
Serta, mendorong inovasi pada produk UMKM itu sendiri di Jawa Barat, terutama sektor modest fashion yang berpotensi besar di Jabar, mengingat ada target Indonesia ingin menjadi pusat produksi fashion muslim dunia yang teratas.
"Makanya kita akan ajak seluruh stakeholders untuk sadar bagaimana buat rencana lima tahun ke depan. Masa Malaysia nomor dua pengekspor modest fashion padahal barang itu dari jabar, dari Soreang, Tegal Gubug yang mereka branding ulang," ujar Kepala Diskuk Jabar Rachmat Taufik Garsadi.
Inovasi dan digitalisasi menjadi kunci perkembangan industri fashion, khususnya modest fashion.
Dengan dukungan BI, pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta perlindungan bagi industri tekstil, industri pakaian muslim Jabar dan Indonesia berpotensi menjadi sektor utama yang mendukung perekonomian.
Spektrum - Digitalisasi buka jalan modest fashion inovatif eks PNS menuju dunia
Oleh Ricky Prayoga Senin, 11 November 2024 4:56 WIB
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Digitalisasi buka jalan modest fashion inovatif eks PNS menuju dunia