Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan Museum Topeng Cirebon saat ini semakin diminati turis, khususnya masyarakat yang ingin mempelajari sejarah dan keunikan budaya dari seni topeng.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya di Cirebon, Jumat, mengatakan museum tersebut sudah dikunjungi oleh 2.228 turis sejak resmi beroperasi pada September 2024 hingga saat ini.
Ia merinci jumlah turis ini terdiri dari 2.211 wisatawan domestik dan 17 turis mancanegara, yang mengunjungi Museum Topeng Cirebon.
"Kami membuka museum ini untuk umum dan tidak dipungut biaya sama sekali. Tingginya antusiasme masyarakat tercermin dari jumlah kunjungan sejak museum ini beroperasi,” katanya.
Agus menjelaskan pihaknya tengah mengevaluasi kemungkinan membuka museum ini pada akhir pekan, untuk mengakomodasi minat pengunjung yang terus bertambah.
Dia menuturkan museum ini menampilkan sekitar 150 karakter topeng tradisional, termasuk lima topeng utama yang dikenal sebagai Panca Wanda yakni Panji, Samba (Pamindo), Rumyang, Patih (Tumenggung) dan Kelana (Rahwana).
“Seluruh topeng ini kami kumpulkan sebagiannya dari hasil sumbangan masyarakat. Dalam waktu dekat, kami upayakan agar koleksinya bertambah,” ujarnya.
Agus menegaskan bahwa koleksi di museum tersebut bukan sekadar aset budaya, melainkan berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat.
Ia menjelaskan museum tersebut juga menyediakan informasi khusus, yang mencantumkan sejarah dan biografi singkat para tokoh yang berjasa dalam melestarikan seni topeng di Cirebon.
“Ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada para seniman, yang telah mengharumkan nama Cirebon melalui seni tradisional,” katanya.
Agus menambahkan salah satu tokoh yang disorot pada museum ini adalah Mama Kandeg atau Ki Kandeg Padmajawinata, yang merupakan seorang maestro seni Wayang Wong.
“Semasa hidupnya, Mama Kandeg memperkenalkan seni Wayang Wong Cirebon ke berbagai daerah, bahkan hingga ke mancanegara,” ucap dia.
Disbudpar optimis kehadiran museum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait pentingnya melestarikan budaya tradisional di Cirebon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar sebut Museum Topeng Cirebon mulai diminati turis