Ia menjelaskan museum tersebut juga menyediakan informasi khusus, yang mencantumkan sejarah dan biografi singkat para tokoh yang berjasa dalam melestarikan seni topeng di Cirebon.
“Ini merupakan bentuk penghormatan kami kepada para seniman, yang telah mengharumkan nama Cirebon melalui seni tradisional,” katanya.
Agus menambahkan salah satu tokoh yang disorot pada museum ini adalah Mama Kandeg atau Ki Kandeg Padmajawinata, yang merupakan seorang maestro seni Wayang Wong.
“Semasa hidupnya, Mama Kandeg memperkenalkan seni Wayang Wong Cirebon ke berbagai daerah, bahkan hingga ke mancanegara,” ucap dia.
Disbudpar optimis kehadiran museum ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terkait pentingnya melestarikan budaya tradisional di Cirebon.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Disbudpar sebut Museum Topeng Cirebon mulai diminati turis