Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyebutkan bahwa program GPM, dapat meringankan beban masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok yang lebih terjangkau.
Dalam program ini, lanjut dia, pemerintah daerah selalu melibatkan petani lokal agar mereka bisa langsung mendistribusikan hasil panennya untuk dijual kepada masyarakat.
“Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat, sehingga harga kebutuhan pokok lebih terjangkau dan membantu menekan laju inflasi di Cirebon,” tuturnya.
Ia menambahkan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat inflasi tahunan (year on year/yoy) di Cirebon mencapai 0,83 persen pada September 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,54.
“Meski inflasi tahunan terjadi, pada September 2024 secara bulanan (month to month/mtm), Cirebon mengalami deflasi sebesar 0,15 persen. Sementara inflasi kumulatif sepanjang tahun 2024 hingga September tercatat sebesar 0,42 persen,” ucap dia.