Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, membahas pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD) pangan guna menyerap hasil panen bawang merah dari petani.
“Pembentukan BUMD pangan merupakan upaya jangka panjang kami, dan saat ini tahap pembentukannya sedang dalam proses,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Kamis.
Baca juga: Kabupaten Cirebon bangun kolam retensi untuk kurangi risiko banjir
Baca juga: Kabupaten Cirebon bangun kolam retensi untuk kurangi risiko banjir
Ia mengatakan pembentukan BUMD pangan dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi komoditas unggulan tersebut, yang nantinya berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
Berdasarkan data, kata dia, potensi lahan pertanian bawang merah di Kabupaten Cirebon mencapai 4.000 hektare yang tersebar di tujuh kecamatan dengan tingkat produktivitas lahan sekitar 10 ton per hektare.
Wahyu menyebutkan biasanya hasil panen bawang merah tidak hanya dipasarkan di Kabupaten Cirebon, melainkan didistribusikan juga ke beberapa daerah di Jawa Barat.
“Kami yakin langkah ini bisa menjadi solusi untuk menangani hasil panen melimpah dari petani bawang merah dan memberikan dampak positif bagi Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Selain itu, Pemkab Cirebon juga telah melakukan diskusi dengan para petani untuk menangani sejumlah permasalahan, termasuk kondisi akses pengairan yang terbatas akibat musim kemarau.