Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bersama Perumdam Cianjur masih melayani pendistribusian air bersih untuk kebutuhan warga di wilayah Cianjur yang masih terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Rabu, mengatakan sebagian besar wilayah Cianjur timur seperti Kecamatan Mande, Karangtengah, Haurwangi dan Bojongpicung masih kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk rumah tangga dan pertanian.
Baca juga: BPBD Cianjur masih mendata dampak gempa Bandung
"Kami sudah melakukan pemetaan dan koordinasi dengan Perumdam Cianjur, Dinas PUTR dan PMI Cianjur untuk membantu mengirim pasokan air bersih bagi warga di sejumlah kecamatan yang membutuhkan," katanya.
Sedangkan terkait air untuk pertanian, pihaknya meminta aparat desa mengajukan permohonan bantuan ke dinas terkait mulai dari pembangunan sumur bor hingga bantuan pompa air agar ladang petani tetap berproduksi saat musim kemarau.
"Kalau untuk pertanian sesuai instruksi Bupati Cianjur, warga melalui kelompok tani atau desa setempat dapat mengajukan ke dinas terkait untuk dibangun sumur bor dengan prioritas langganan kekeringan setiap kemarau," katanya.
Direktur Utama Perumdam Tirtamukti Cianjur Budi Karyawan, mengatakan sejak dua bulan terakhir pihaknya sudah mendistribusikan lebih dari 2 juta liter air bersih ke sejumlah kecamatan terdampak kekeringan, bahkan hingga pekan ini pelayanan masih diberikan.Tercatat setiap harinya empat unit truk tangki milik perusahaan air milik daerah itu, menyalurkan air bersih ke sejumlah kecamatan seperti Karangtengah, Mande, Sukaluyu, Cikalongkulon, Haurwangi, Cugenang dan Cibeber.
"Setiap harinya pendistribusian mencapai 50 ribu liter, bahkan selama satu pekan terakhir meski sudah masuk musim penghujan masih ada permintaan air bersih ke sejumlah kecamatan seperti Mande dan Cikalongkulon," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya akan terus membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan pasokan air selama dibutuhkan dengan cara mengajukan permohonan melalui kantor cabang Perumdam di setiap kecamatan atau melalui aparat desa setempat atau langsung ke Kantor Perumdam Cianjur.
Baca juga: BPBD mengerahkan 1.000 relawan lakukan pengawasan dampak gempa Bandung