Cianjur (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, menyiagakan sekitar 65 personel di sejumlah titik rawan macet di sepanjang jalur Puncak-Cipanas guna mengantisipasi macet total yang sempat terjadi selama 14 jam di jalur tersebut pada Minggu (15/9).
Kepala Satlantas Polres Cianjur Ajun Komisaris Polisi Anjar Maulana di Cianjur, Senin, mengatakan puluhan personel disiagakan di sejumlah titik, mulai dari Bundaran Tugu Lampu Gentur hingga kawasan Puncak Pass. Petugas itu mengatur arus lalu lintas dan mengarahkan pengendara ke jalur alternatif.
"Petugas akan mengarahkan pengendara dengan tujuan Puncak dari Cianjur ke jalur alternatif untuk mencairkan antrean kendaraan. Personel juga disiagakan di pertigaan rawan macet di sepanjang jalur Cipanas hingga Puncak," katanya.
Hingga Senin pagi, antrean kendaraan menuju arah Bogor dari Cianjur masih memanjang sehingga berbagai upaya masih dilakukan petugas di wilayah hukum Bogor agar dapat mencairkan antrean kendaraan yang sudah terjadi sejak Minggu pagi.
Anjar mengatakan kemacetan di Cianjur terjadi akibat imbas dari Bogor sehingga ekor antrean mencapai 18 kilometer di sepanjang jalur Puncak-Cipanas bahkan hingga Jalan Raya Cugenang. Hal itu terjadi seiring tingginya volume kendaraan pendatang yang hendak kembali ke kota asal.
"Kami masih berusaha untuk mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan, kami masih menunggu informasi dari Polres Bogor terkait penerapan rekayasa lalu lintas satu arah dari Cianjur menuju Bogor," katanya.
Saat ini, tambah Anjar, sedang dilakukan kebijakan satu arah dari Bogor ke Jakarta guna mencairkan penumpukan kendaraan yang sudah terjadi sejak Minggu hingga Senin pagi. Untuk sistem satu arah dari Cianjur masih belum bisa dipastikan.