Cianjur (ANTARA) - Pemadam Kebakaran Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan kebakaran 10 kios dan 2 rumah di Pasar Bojongmeron yang diduga akibat arus pendek listrik, tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, Sabtu malam.
Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur Hendra Wira Wiharja, di Cianjur, Minggu, mengatakan bangunan kios yang terdiri dari bahan mudah terbakar membuat api cepat menjalar, sehingga pihaknya menurunkan empat unit mobil pemadam dibantu satu truk cadangan air.
Baca juga: Damkar Cianjur: 109 kasus kebakaran sepanjang tahun 2024
"Api sempat berkecamuk sampai tengah malam karena angin kencang menyulitkan petugas dalam memadamkan api, sampai Minggu petugas melakukan pendinginan agar api tidak kembali menyala," katanya.
Terkait penyebab kebakaran, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, namun dugaan sementara penyebab kebakaran dari arus pendek listrik di salah satu kios yang terbakar.
"Untuk saat ini lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi, petugas masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran," ujarnya.
Sementara keterangan saksi mata Ketua RT setempat Arianto mengatakan api pertama kali terlihat sudah membesar di kios barang bekas, perabotan rumah tangga, dan suku cadang sepeda yang terletak di tengah pasar.