Bandung (ANTARA) - Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar) Herman Suryatman mengatakan buah Mangga Gedong Gincu khas Jawa Barat kini telah berstandar internasional dan siap diekspor ke pasar Jepang.
Menurut Herman di Bandung, Rabu, dalam kegiatan ekspor khususnya buah Mangga Gedong Gincu, tantangan paling besar adalah standardisasi secara internasional, yang paling utama, adalah buah yang akan diekspor harus bebas lalat buah.
Karena itu, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Balai Karantina dan Institut Pembangunan Jawa Barat (InJabar) yakni lembaga "think thank" milik Universitas Padjadjaran, dibantu eksportir untuk memenuhi standar yang dipersyaratkan.
"Alhamdulillah rekomendasi dari Balai Karantina sudah kita tempuh, semua standar internasional yang harus dipenuhi termasuk antisipasi lalat buah," ujar Herman dalam keterangannya.
Dengan terpenuhinya standar internasional itu, kata Herman, ekspor mangga tersebut saat ini sedang finalisasi dan bersiap dikirim perdana ke Jepang pada Oktober 2024.
Guna memperlancar ekspor, Pemprov Jabar menjalin hubungan bilateral dengan menggunakan landasan perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), dan kesepakatan ASEAN-Japan Comprehensive Economic Partnership (AJCEP).
"Karenanya kita sedang berikhtiar. Selain produk potensial yang sudah kita ekspor, sekarang sedang finalisasi persiapan ekspor mangga gedong gincu dari lima kabupaten: Sumedang, Cirebon, Kuningan, Majalengka, Indramayu," kata Herman.
Sekda Jabar: Sudah standar internasional, Mangga Gedong Gincu diekspor ke Jepang
Rabu, 21 Agustus 2024 19:27 WIB