Spektrum - Menjaga populasi elang jawa, sang penguasa langit di Gunung Ciremai
Oleh Fathnur Rohman Minggu, 4 Agustus 2024 16:26 WIB
![Spektrum - Menjaga populasi elang jawa, sang penguasa langit di Gunung Ciremai](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2024/08/04/1000308497.jpg)
Seekor burung Elang Jawa bertengger pada dahan pepohonan di Gunung Ciremai, Jawa Barat, yang berhasil didokumentasikan oleh Tim Monitoring Elang Jawa TNGC pada 2023. (ANTARA/HO-Balai TNGC)
Saat elang jawa terbang menjauh di horizon, mereka merasakan kekaguman serta menyadari betapa pentingnya menjaga habitat alam agar tetap lestari.
“Ya, ini momen langka. Walaupun kebetulan, tetapi saya merasa sangat senang melihat elang jawa di sekitar Gunung Ciremai. Artinya keberadaan hewan ini masih ada,” ungkapnya.
Satwa yang menjadi inspirasi dari simbol negara ini, sering dijumpai terbang di cakrawala Gunung Ciremai. Tepatnya pada kawasan peralihan antara daratan dan pegunungan.
Dari sejumlah keterangan penduduk setempat yang berhasil dihimpun, elang jawa kerap menampakkan diri pada pagi menjelang siang. Umumnya hewan tersebut bakal mengitari kawasan hutan untuk mencari makan.
Kehadirannya, meski sesaat, telah menyiratkan pesan penting kepada manusia tentang kondisi ekosistem alam yang kian rapuh.
Pelestarian dan konservasi
Gunung Ciremai, yang secara administratif terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka, memiliki luas wilayah mencapai 14.840 hektare.
Ancala atau gunung tertinggi di Jawa Barat ini tidak hanya terkenal dengan keindahan lanskap alamnya, tetapi juga karena peran strategisnya yang mampu menampung air dalam jumlah banyak untuk kebutuhan masyarakat di sekitarnya.
Selain menyumbangkan air, Gunung Ciremai memiliki keanekaragaman hayati dan vegetasi tumbuhan yang sangat komplit.
Keberadaan Gunung Ciremai dengan peran vitalnya ini mendorong pihak berwenang, yang telah diberikan mandat oleh pemerintah, untuk terus menjaga dan melestarikan ekosistemnya.