Kuningan (ANTARA) - Gunung Ciremai di Jawa Barat tak hanya dikenal sebagai simbol keindahan alam yang megah, namun juga memberikan sumbangan vital bagi kelangsungan hidup warga di sekitarnya.
Dari sudut pandang geografis, Gunung Ciremai memiliki peran penting sebagai penyangga ekosistem. Hutan-hutan yang memayungi lerengnya menjadi rumah bagi berbagai jenis flora dan fauna endemik nan unik.
Keberadaannya turut mempengaruhi pola iklim setempat, sehingga menciptakan keseimbangan yang memadai untuk mendukung adanya aktivitas agrikultur dengan tersedianya lahan-lahan subur.
Peran Gunung Ciremai pun tidak berhenti pada aspek ekologi. Ancala ini menyediakan sumber air yang sangat dibutuhkan penduduk lokal yang sebagian besar menggantungkan hidup di sektor pertanian.
Pemanfaatan
Areal pertanian milik warga itu membentang di sepanjang kawasan kaki Gunung Ciremai, yang secara administratif berada di dua kabupaten, yakni Kuningan dan Majalengka.
Skema pertanian di wilayah tersebut umumnya mengadopsi teknik terasering, sebuah sistem yang melibatkan pembuatan tanggul atau teras bertingkat pada lereng gunung untuk memaksimalkan pemanfaatan lahan serta mengurangi erosi tanah.
Hal tersebut membantu petani dalam mengatur aliran air dan mempertahankan kelembaban tanah, sehingga meningkatkan produktivitas tanaman di area dengan topografi curam, seperti lereng Gunung Ciremai.
Spektrum - Mewujudkan keberlanjutan sumber mata air di Gunung Ciremai
Kamis, 28 Maret 2024 19:55 WIB