“Kami menggandeng 114 pelaku UMKM yang sudah menjadi mitra. Tahun 2023, gelaran CEF ini bisa menorehkan perputaran uang sampai Rp1,2 miliar. Tahun ini bisa lebih besar,” kata Deputi Kepala KPw BI Cirebon Himawan Putranto di Cirebon, Rabu.
Himawan mengatakan tujuan diselenggarakannya CEF yakni untuk memacu pertumbuhan ekonomi pada sektor UMKM di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka serta Kuningan.
Ia menyebutkan pelaksanaan festival ini dilakukan secara terpusat di Kabupaten Kuningan selama tiga hari, tepatnya pada tanggal 26-28 Juli 2024.
Sebelumnya, kata dia, kegiatan ini hanya dilaksanakan di Cirebon. Namun sekarang Kabupaten Kuningan dipilih menjadi tuan rumah karena daerah tersebut merupakan titik pusat untuk pergerakan industri pariwisata di kawasan aglomerasi Cirebon Raya.
“Melalui acara CEF, kami juga berupaya mempromosikan pariwisata dan kegiatan strategis di Kabupaten Kuningan, dengan memperluas wilayah cakupan ke Ciayumajakuning,” ujarnya.
Himawan menyampaikan CEF diselenggarakan sebagai bagian dari implementasi kebijakan BI di daerah untuk menjaga inflasi yang rendah dan stabil.
Selain itu, ia mengatakan kegiatan ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, integrasi ekonomi dan keuangan secara inklusif maupun digital serta menerapkan kinerja yang efektif bagi bisnis UMKM.
Melalui acara ini, KPw BI Cirebon pun berupaya mengoptimalkan peran dan kinerjanya untuk mendukung sektor pariwisata, UMKM, ketahanan pangan, keuangan digital, green economy, serta penguatan ekonomi syariah.
“CEF 2024 juga menjadi bagian dari rangkaian acara road to Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024 dan road to Festival Ekonomi Syariah 2024, di Ciayumajakuning,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BI Cirebon: Perputaran uang di CEF 2024 bisa lebih dari Rp1 miliar