Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit tropik infeksi dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta dr. Soroy Lardo Sp.PD KPTI FINASIM menyampaikan bahwa perubahan kelembapan udara yang terjadi semasa pancaroba bisa menimbulkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
"Perubahan kelembapan itu akan menyebabkan respons dari pada sistem imunitas tubuh menjadi rendah, sehingga dia akan memudahkan terjadinya penyakit yang berhubungan dengan pancaroba," kata Dokter Soroy dalam wawancara tatap muka di Kantor Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Jakarta, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pada saat terjadi perubahan kelembapan udara, sistem imun tubuh akan melakukan penyesuaian, dan kondisi yang demikian membuat fungsinya menjadi menurun. Penurunan fungsi sistem imun tubuh akan menimbulkan kerentanan terhadap penyakit.
Dokter Soroy mengatakan, penyakit yang sering muncul pada masa perubahan musim dan perlu diwaspadai antara lain demam berdarah dengue.
Cuaca yang tidak menentu pada masa pancaroba, kadang panas dan kadang hujan, meningkatkan peluang munculnya genangan yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk perantara penularan virus dengue, penyebab demam berdarah dengue.
Selain itu, serangan penyakit influenza dan diare juga perlu diwaspadai pada masa perubahan musim.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perubahan kelembapan saat pancaroba timbulkan kerentanan pada penyakit