Antarajabar.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mengimbau kepada warga untuk mengantisipasi penyakit di musim pancaroba seperti gangguan pencernaan (diare), infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), hingga demam berdarah dengue (DBD).
"Kami imbau warga untuk waspada dan bentuk antisipasi terhadap penyakit musim pancaroba ini adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar, di Bandung, Senin.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, kata Dodo, memiliki strategi terkait antisipasi penyakit musim pancaroba yakni dengan menerapkan "Paradigma Sehat".
"Paradigma sehat itu artinya pandangan kita bukan hanya ngurus yang sakit, tapi bagaimana kita semua memikirkan bagaimana yang sehat tetap terpelihara kesehatannya, jangan sampai jatuh sakit," kata dia.
Intinya dari "Paradigma Sehat" tersebut, kata Dodo, ialah bagaimana pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa memelihara kesehatan melalui tindakan promotif dan preventif.
"Promotif dan preventif di sini adalah bagaimana upaya kita meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan, bagaimana mencegah penyakit dan mengajak masyarakat untuk menerapkan pola atau gaya hidup sehat atau Perilaku Hidup Sehat dan Bersih (PHBS)," kata dia.
Dinas Kesehatan Jawa Barat, lanjut Dodo, juga mengoptimalkan peran kader-kader PKK di tingkat RT/RW untuk mengajak masyarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungannya.
"Paradigma Sehat ini harus kita lakukan, kalau tidak belanja anggarannya di dinkes itu bisa habis untuk pengobatan saja. Kita harus pro-aktif mendekati, istilahnya jangan jaga gawang tapi jemput bola kepada masyarakat," kata dia.
Dirinya juga menginstruksikan kepada dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota agar mengoptimalkan peran dari puskesmas keliling. "Kita senantiasi berupaya meningkatkan pelayanan kesehatam baik akses atau mutunya.
"Jangan sampai karena akses terbatas, maka warga yang kritis sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. Di sini fungsi puskesmas keliling," kata dia.