Dia menegaskan KPU Kabupaten Kuningan lebih mengedepankan akurasi data yang tepat dalam proses coklit. Bahkan sebagian pantarlih kerap mengunjungi desa-desa pelosok untuk memvalidasi data pemilih.
"Khusus di daerah pelosok, banyak masyarakat bekerja sebagai petani sehingga waktu untuk coklit terbatas. Namun, kendala ini bisa teratasi berkat bantuan dari sejumlah pihak," ucapnya.
Baca juga: KPU Kuningan buka pendaftaran 3.551 PPDP untuk Pilkada 2024