“Justru untuk di dalam negeri (potensi pasar ubi jalar) masih terbuka, bisa dilakukan diversifikasi pangan. Permintaan ke luar negeri juga tinggi. Dari sini kita tingkatkan untuk tujuan negara eksisting, juga mencoba ke negara-negara baru,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suwandi menuturkan bahwa luas areal tanam untuk komoditas ubi jalar di Indonesia rata-rata mencapai 80 ribu hektare per tahun.
Dari luasan tanam itu, tambah dia, para petani bisa melakukan panen ubi jalar dengan jumlah produksi sekitar 1,5 juta ton per tahun.
“Dengan potensi ini, kita dorong juga penjualan di dalam negeri sembari meningkatkan jumlah ekspornya,” ucap dia.
Baca juga: Kabupaten Cirebon tingkatkan IP padi di 1.600 hektaree sawahBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementan dukung petani optimalkan penjualan ubi jalar dalam negeri