Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berkoordinasi dengan TNI/Polri menempatkan puluhan relawan dalam beberapa meter dari lokasi longsor yang sempat memutus jalur selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Cibinong-Sindangbarang.
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Rabu, mengatakan setelah kembali dapat dilalui jalan milik provinsi yang merupakan jalur utama penghubung wilayah selatan, padat dilalui kendaraan sedangkan penanganan longsor belum tuntas dilakukan.
"Sehingga kami menempatkan sekitar 10 orang petugas gabungan terdiri dari relawan dan anggota TNI/Polri untuk melakukan pengawasan dan memberikan peringatan pada pengguna jalan agar tidak melintas saat hujan turun deras," katanya.
Tidak hanya menempatkan petugas di lokasi kejadian, pihaknya meminta dinas terkait untuk menyiagakan alat berat guna penanganan cepat ketika terjadi longsor susulan karena tebing setinggi 15 meter belum mendapat penanganan secara tuntas.
Bahkan pihaknya sudah meminta dinas terkait untuk membangun tembok penahan tanah di lokasi kejadian agar saat terjadi longsor susulan tidak kembali memutus akses jalan utama.
"Alat berat milik propinsi disiagakan di Kecamatan Cibinong dan milik Kementerian di Kecamatan Sindangbarang, sehingga saat terjadi longsor susulan dapat dilakukan penanganan cepat agar akses jalan tidak sampai terputus hingga berjam-jam," katanya.
Sedangkan terkait banjir bandang yang sempat memutus akses jalan di Kecamatan Sindangbarang, tepatnya di Desa Bojongkoneng, sejak Rabu pagi sudah kembali surut dan sekitar 23 kepala keluarga warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah.
Puluhan petugas gabungan ditempatkan di lokasi longsor jalur selatan Cianjur
Rabu, 26 Juni 2024 20:08 WIB