Cianjur (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menyebar anggota dan relawan guna melakukan pendataan terkait dampak gempa 3,4 magnitudo yang mengguncang sebagian besar wilayah Cianjur, Senin.
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya mengatakan informasi dari BMKG selama satu hari ini Cianjur diguncang tiga kali gempa, yang terakhir terjadi sekitar pukul 18.21 WIB yang membuat sebagian besar warga berhamburan keluar rumah.
Baca juga: Cianjur fokus bangun infrastruktur penunjang produksi pertanian
"Gempa pertama pada Senin dini hari dan kedua sekitar pukul 18.15 WIB. Berselang enam menit gempa ketiga dirasakan cukup kencang dengan pusat gempa di 6.85 LS-107.07 BT atau 8 kilometer barat daya pusat kota Cianjur," katanya.
Pihaknya menyebar anggota dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) untuk melakukan pendataan di wilayah kerjanya masing-masing guna memastikan kondisi dan kerusakan akibat gempa yang dirasakan cukup kencang di Kecamatan Cianjur, Cugenang, Pacet dan Warungkondang.
"Sampai pukul 19.00 WIB belum ada laporan adanya bangunan yang rusak atau lainnya dari petugas. Harapan kami warga tetap waspada dan tidak panik, segera keluar rumah mencari tempat aman jika kembali merasakan gempa," katanya
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa pertama terjadi pada pukul 00.43 WIB dengan kekuatan magnitudo 2,1 yang berpusat di 6.70 LS - 107 BT atau 19 kilometer dari pusat kota Cianjur.
Gempa kedua terjadi pada pukul 18.15 WIB dengan kekuatan magnitudo 1,9 yang berpusat di 6.76 LS-107.13 BT atau 6 kilometer Barat Daya pusat kota Cianjur. Selang enam menit atau pukul 18.21 WIB gempa ketiga dengan kekuatan magnitudo 3,4 magnitudo kembali mengguncang.
BPBD Cianjur sebar anggota mendata dampak gempa 3,4 magnitudo
Senin, 17 Juni 2024 20:32 WIB