Banyak manfaat dari aliran sungai yang bersih, yakni tidak hanya untuk kegiatan budi daya ikan, dan menjaga ketahanan pangan masyarakat, tapi akan berdampak luas pada sektor lainnya seperti kesehatan lingkungan dan juga menjadi destinasi wisata.
Bupati mengapresiasi program yang dijalankan oleh Diskannak Kabupaten Garut itu, karena tujuannya memiliki dampak yang luar biasa bagi ketahanan pangan keluarga, serta melahirkan sistem usaha perikanan mandiri bagi masyarakat melalui budi daya ikan di perairan umum.
Dukungan masyarakat
Semangat masyarakat mewujudkan irigasi bersih ternyata tidak terlepas dari adanya sosok tokoh masyarakat Dayeuh Handap sebagai salah satu inisiator yang menormalisasikan irigasi Sungai Cimaragas agar terbebas dari sampah, maupun sedimentasi.
Dia adalah Sani Zulkarnain, pria berusia 54 tahun itu sejak menjabat sebagai Ketua RW pada 2016 sudah mulai menggerakkan masyarakat untuk rutin membersihkan air sungai agar tidak kumuh, sehingga lingkungan bersih, indah, dan nyaman.
"Berkat gotong royong masyarakat membersihkan sampah, dan mengeruk sedimentasi, kini kondisinya sudah baik, dan sudah bisa ditebar ikan," kata Sani sambil menunjukkan keberadaan ikan yang kini bisa hidup di aliran irigasi itu.
Sani bersama warga lainnya memiliki tekad untuk mengembalikan irigasi menjadi ruang yang banyak memberikan manfaat, salah satunya bisa untuk budi daya ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomi, dan juga bisa untuk ketahanan pangan masyarakat setempat.
Aksi kepedulian Sani bersama masyarakat lainnya itu terus dilakukan selama bertahun-tahun, terutama yang cukup lama itu menjaga komitmen dan menyadarkan kebiasaan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke aliran sungai.
Pada momentum peluncuran Serikandi-Biru itu bisa jadi puncak harapan Sani dengan masyarakat lainnya yang selama bertahun-tahun ini berjuang menjaga kebersihan air, dan kini masyarakat di sepanjang aliran irigasi terlihat tersenyum bahagia, dan mulai menyadari arti sumber daya alam yang dimiliki bisa memberikan banyak manfaat.
Upaya Sani tidak hanya cukup sampai di situ, pandangannya ke depan apabila ikan yang ditebar saat ini habis, ia bersedia menyumbang ikan untuk ditebar agar masyarakat tetap bisa menikmati pemandangan riuhnya ikan.
"Kalau misalkan nanti habis ikannya, kita tebar lagi, bila perlu ikan yang punya saya di balong (kolam) silakan pakai, kita cari dukungan agar budi daya ikan ini tetap berjalan, dan masyarakat bisa mudah dapat ikan untuk kebutuhan gizinya," kata Sani yang merupakan anggota Polri berpangkat Aiptu itu.
Spektrum - Memanfaatkan aliran sungai perkotaan di Garut untuk budi daya ikan
Sabtu, 18 Mei 2024 19:00 WIB