General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, menjelaskan, pada pukul 16.32 Waktu Indonesia Barat (WIB), petugas menerima sinyal peringatan dari alarm rainfall monitoring system yang mendeteksi intensitas hujan yang tinggi di KM 41+629 hingga KM 80+845 atau antara Stasiun Karawang dan Padalarang.
Untuk memastikan keselamatan perjalanan penumpang, dan mengantisipasi potensi bahaya, kecepatan kereta Whoosh dibatasi pada wilayah yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
Menurut Eva sebagai bentuk kompensasi bagi penumpang yang keretanya mengalami keterlambatan, KCIC membagikan makanan dan minuman di stasiun keberangkatan atau kedatangan Whoosh.