Bandung (ANTARA) - Provinsi Jawa Barat menargetkan bisa swasembada pangan dengan bisa memproduksi 11 juta ton gabah kering giling (GKG) pada tahun 2024.
"Kami ingin Jabar swasembada pangan. Tahun ini dari kami (targetnya) menjadi yang pertama (dalam produksi), targetnya gabah kering giling 11 juta ton," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin usai rakor ketahanan pangan di Gedung Sate Bandung, Kamis.
Baca juga: Disperindag Jabar: Harga pangan di pasar Lembang sudah mulai turun
Dalam mengimplementasikan target tersebut, Bey mengatakan bahwa beberapa permasalahan sudah dipetakan untuk segera dibenahi.
Seperti, perbaikan tata kelola dan tata niaga menjadi hal krusial agar tidak ada lagi kelangkaan beras di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat yang berstatus salah satu lumbung padi nasional.
Penataan pun meliputi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor pangan dan cadangan pangan.
"Jadi beberapa waktu kemarin kan sempat ada beras naik harga dan susah di berapa ritel. Nah itu kami pikir Jawa Barat sebagai lumbung padi kedua itu, kami berharap tahun ini kami perbaiki semuanya termasuk tata kelola, tata niaganya," ucap dia.
Dengan demikian, Bey optimistis target swasembada pangan bisa terealisasi seiring komitmen yang terjalin dari semua bupati dan walikota di Jawa Barat dan cara mengatasinya seperti perbaikan sejumlah Irigasi yang rusak, kemudian ketersediaan pupuk hingga benih.
Pemprov Jabar targetkan swasembada pangan dengan 11 juta GKG tahun 2024
Kamis, 18 April 2024 18:45 WIB