Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto berangkulan saat ditanya awak media perihal bentrok anggota TNI AL dan Brimob Kepolisian Daerah Papua Barat di Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4).
"Sudah berangkulan," kata Listyo tersenyum seraya merangkul Agus Subiyanto saat ditemui di Kantor Jasa Marga KM 70 Tol Cikampek Utama, Jawa Barat, Senin.
Kapolri dan Panglima TNI juga saling bersalaman di hadapan awak media. "Enggak ada masalah, sudah diselesaikan," imbuh Agus.
Agus Subiyanto mengatakan pasukan TNI dan Polri sedang melaksanakan kegiatan teritorial di wilayah Papua. Kegiatan teritorial tersebut bertujuan mempercepat pembangunan di daerah setempat.
"Kegiatan teritorial itu untuk mempercepat pembangunan, kemudian juga memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di sana supaya masyarakat di sana sejahtera sama dengan di wilayah lainnya di luar Papua," ucap Agus.
Di sisi lain, Panglima TNI mengakui bahwa gangguan dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) masih terjadi.
"Kemarin Danramil saya (Danramil 1703-04 Aradide Letda Inf. Oktovianus Sogalrey, red) di sana ditembak, kemudian dibacok sampai gugur dan pada saat persemayaman pun masih diganggu. Jadi, gangguan-gangguan itu masih ada, kita tetap mengimbau kepada mereka agar tidak seperti itu," tutur Agus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolri dan Panglima berangkulan saat ditanya soal bentrok di Sorong
Kapolri dan Panglima TNI berangkulan saat ditanya soal bentrok aparat di Sorong
Senin, 15 April 2024 17:11 WIB