Jakarta (ANTARA) - General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa mengatakan perusahaan optimistis jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh yang berangkat dari Stasiun KCJB Halim dapat mencapai lebih dari 20.000 orang per hari selama periode mudik dan milir Idul Fitri 1445 Hijriah.
Target tersebut dipatok berdasarkan pengalaman pada periode libur panjang Imlek yang lalu di mana saat itu Kereta Whoosh memberangkatkan sekitar 20.000 penumpang per hari.Per 5 April 2024 atau H-5 Lebaran, kata Eva, jumlah penumpang mulai meningkat dibanding hari biasa.
"Jika dibandingkan di awal bulan, ini sudah meningkat sekitar 10 persen. Kami prediksi, kami optimistis untuk jumlah penumpang ini bisa di atas 20.000 pada saat momen angkutan Lebaran," kata Eva saat dijumpai di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Jumat.
KCIC secara perdana melayani angkutan mudik Lebaran di tahun ini usai resmi beroperasi pada Oktober 2023.
Pada Jumat siang atau H-5 Lebaran, Eva mencatat terdapat sekitar 15.000 pengguna jasa yang akan berangkat menggunakan Kereta Whoosh dari Halim menuju Tegalluar. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan masih dilakukannya penjualan tiket hingga malam hari.
Khusus di periode libur Lebaran, KCIC menambah perjalanan Kereta Whoosh menjadi 52 perjalanan per hari dari yang sebelumnya 40 perjalanan per hari pada Februari.