Jakarta (ANTARA) - Personel Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan jumlah korban banjir disertai tanah longsor di Gintung, Cipongkor, Bandung Barat, Jawa Barat yang meninggal dunia berhasil ditemukan bertambah satu sehingga total menjadi empat orang.
Staf Biro Humas Basarnas Agus Basori di Jakarta Rabu, mengatakan bahwa satu korban itu berjenis kelamin perempuan dewasa, warga desa setempat yang jasadnya berhasil ditemukan dalam pencarian hari kedua Selasa (26/3) petang.
Jasad korban tersebut ditemukan tim SAR gabungan tertimbun material banjir dan longsor pada area yang sama dengan tempat penemuan untuk tiga jasad korban lain sebelumnya, yakni di sektor A.
Ia memastikan, keempat jasad korban hari ini sudah dievakuasi tim SAR ke RSUD CIlilin untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut oleh tim ahli DVI dan Inafis Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Maka dengan demikian masih ada enam orang korban yang hilang, dan proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini oleh tim SAR gabungan, terdiri atas Basarnas, TNI-Polri, Tagana, dan sukarelawan.
Meski tidak bisa menggunakan alat berat karena minimnya akses ke lokasi bencana yang merupakan medan perbukitan curam 60-70 derajat dan berlumpur, tapi Agus mengaku optimistis jumlah korban yang masih hilang itu dapat ditemukan dalam proses operasi pencarian pada hari ketiga ini.
Karena, Basarnas telah menerjunkan personel tambahan yang berasal dari divisi Basarnas Special Grup (BSG) untuk menggenapi personel SAR gabungan di lokasi kejadian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korban meninggal banjir Bandung Barat bertambah jadi empat orang