BPS mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta Agustus 2023 sebesar 6,53 persen, turun sebesar 0,65 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2022.
Data tersebut belum termasuk penyandang disabilitas yang rerata tidak memiliki akses pendidikan memadai, karena mereka lebih banyak yang lulusan sekolah dasar (SD), dan paling tinggi sekolah menengah atas (SMA). Otomatis lapangan pekerjaan pun tidak sebanyak para pencari kerja manusia yang normal.
Melihat kondisi dan Melihat kondisi dan kenyataan di lapangan yang sulit bagi para disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan, seorang pemuda mencoba menginisiasi dengan mendirikan Kedai Kafe Sunyi.
Kafe yang saat ini sudah ada di tiga tempat itu semua pekerjanya merupakan penyandang disabilitas, khususnya tunarungu.
Menurut pemilik Kedai Kafe Sunyi Mario P Hasudungan Gultom, mayoritas pencari kerja difabel lulusan SD atau SMP, sedangkan yang dibutuhkan minimal lulusan S1. Kenyataan itu membuat dia mencoba membuka lapangan kerja dengan mendirikan kedai kopi.
Kedai kopi yang didirikan tahun 2019 itu semua karyawannya merupakan penyandang disabilitas tunarungu.
Berbagi ilmu
Setelah cukup sukses membangun bisnis dengan mempekerjakan penyandang disabilitas, Mario kemudian membuka pelatihan bagi difabel untuk menjadi seorang barista.
Saat ini sudah lebih 200 penyandang disabilitas tunarungu yang mendapatkan ilmu barista atau peramukopi dan mereka telah terserap di beberapa kedai kopi serta kafe yang didirikan oleh Mario.
Terbaru, Sunyi Akademi melatih 40 penyandang disabilitas mengikuti pelatihan teori selama empat hari dan satu bulan terjun langsung praktik.
Spektrum - Menciptakan lapangan kerja bagi difabel
Oleh Khaerul Izan Selasa, 12 Maret 2024 10:20 WIB