Sedangkan penyebab utama melonjaknya kasus tersebut, kata dia, karena tingginya curah hujan sejak akhir tahun 2023 sampai saat ini, ditambah adanya kemungkinan siklus 10 tahunan namun masih prediksi, sehingga baru diterapkan status kewaspadaan.
Namun tidak menutup kemungkinan ketika terjadi lonjakan kasus pada Maret, pihaknya akan menerapkan status darurat DBD di Cianjur. "Kalau Maret kasusnya terus melonjak, kemungkinan akan ditetapkan status darurat," katanya.
Namun pihaknya tetap mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur untuk lebih meningkatkan gotong royong rutin selama musim penghujan, agar tidak ada tempat untuk nyamuk DBD bersarang, dengan cara mengubur benda yang dapat menampung air atau genangan air.
Baca juga: Dinkes Cianjur catat 247 kasus DBD dan 4 orang meninggal
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasus melonjak dan enam meninggal, Cianjur waspada DBD
Pemkab Cianjur menerapkan status waspada karena lonjakan kasus DBD
Rabu, 6 Maret 2024 15:57 WIB