Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Indonesia, Kamis (17/4), mulai dari pembatasan usia jamaah haji tidak diberlakukan di Haji 2025 hingga Gereja Katedral menggelar tiga sesi misa dalam peringatan Kamis Putih.
Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.
Kemenag: Tidak ada pembatasan usia jamaah di Haji 2025
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief menyampaikan tidak ada pemberlakuan pembatasan usia jamaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi di musim Haji 2025 ini."Insya Allah, tahun ini tidak ada pembatasan usia, tetapi harus dipastikan kesehatannya. Jadi informasi terakhir mereka tidak menerapkan, usia 70 tahun ke atas maupun 90 tahun, tapi untuk tahun berikutnya," kata Hilman dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Kamis (17/4).
Selengkapnya baca di sini.
Kemenag laporkan jamaah istithaah capai 215 ribu orang
Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa jamaah calon haji yang telah istithaah atau memenuhi syarat kesehatan untuk melaksanakan ibadah haji mencapai 215.343 orang per 17 April 2025.
"Per 17 April, jamaah haji reguler Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Dedek Prayudi menyatakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat meningkatkan tiga "si" bagi siswa sekolah saat mengunjungi Peternakan Dairy Nusa Indonesia di Sumedang, Jawa Barat, dan SD Negeri Pasir Kaliki Mandiri 1 Kota Cimahi.
"Program MBG ini kalau dari perspektif siswa itu tujuannya untuk meningkatkan 3 'si', yang pertama adalah partisipasi sekolah. Kedua, absensi di sekolah, dan yang ketiga adalah konsentrasi siswa di sekolah yang nanti muaranya ke peningkatan prestasi," kata Dedek Prayudi di Sumedang pada Kamis (17/4).
Selengkapnya baca di sini.