Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut mengungkap sindikat pembobol minimarket Alfamart dan Indomaret yang seringkali beroperasi lintas daerah wilayah Provinsi Jawa Barat dengan kerugian materi ratusan juta rupiah.
"Jadi, ini adalah sindikat yang berhasil diungkap jajaran Satreskrim Polres Garut, dan polsek jajaran, dan alhamdulillah sudah ditangkap," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Rohman Yonky Dilatha saat jumpa pers pengungkapan kasus sindikat pembobolan minimarket di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Polres Garut sita ribuan knalpot bising sepeda motor
Ia menuturkan Polres Garut mendapatkan laporan adanya aksi pencurian dengan pemberatan barang yang ada dalam minimarket wilayah Kecamatan Cilawu, Garut, 8 Januari 2024.
Selanjutnya polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya dapat diketahui keberadaan pelaku tersebut yakni A dan Y ditangkap terpisah di Tasikmalaya dan Garut.
"Pelaku komplotan ini berjumlah empat orang, dua orang telah kami tangkap, dua lagi statusnya masih buron dan sedang dalam pengejaran," kata Kapolres.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan tersangka bahwa aksinya sudah dilakukan sebanyak 10 tempat kejadian perkara tersebar di wilayah Garut, Tasikmalaya, Subang, dan Kota Bandung.
Modus yang dilakukan tersangka itu, kata dia, dengan cara berkeliling mencari minimarket yang dinilai sepi, kemudian pada malam harinya dilakukan pembobolan dengan cara membongkar dinding tembok toko.
"Untuk TKP ada 10 TKP, Alfamart dan Indomaret dari keterangan yang sudah dihimpun bahwa para tersangka lakukan kejahatan dengan beragam alat," katanya.