"Agar nantinya setelah dihibahkan kepada pemerintah Kabupaten Garut dan diteruskan kepada koperasi yang profesional untuk mengelola karena ada keunggulan dari industri kulit dengan kualitas sangat baik dan sudah bisa bersaing dengan produk-produk dari luar negeri," ucapnya.
Sementara itu, Pj Bupati Garut Barnas Adjidin mengungkapkan bahwa pihaknya dalam satu tahun pertama menargetkan untuk menuntaskan pesan dan amanat dari Bey Machmudin.
"Dalam waktu setahun, saya ingin bekerja baik, mudah-mudahan diterima masyarakat dan memberikan hasil baik pada Kabupaten Garut. Termasuk juga soal pariwisata, dan netralitas di mana pemilu terjadi dalam beberapa waktu ke depan sehingga diharapkan pemilu bebas dari hal-hal yang tidak diinginkan, netral, dan terjaga kondusivitasnya," ucap Barnas.
Dalam menjalankan tugas pertamanya sebagai Pj Bupati Garut, Barnas mengatakan bahwa pihaknya memiliki tugas untuk memastikan kereta api baru relasi Jakarta (Gambir) - Garut (KA Papandayan) memberikan dampak perekonomian positif.
"Besok launching, tentu pertama saya bertugas memastikan agar fasilitas yang diberikan pemerintah digunakan semaksimal mungkin oleh warga, mudah-mudahan harganya tidak mahal masyarakat nyaman, dan memberi dampak perekonomian Garut sendiri," tuturnya.
Barnas menjadi Pj Bupati Garut, menggantikan Rudy Gunawan dan Wakil Helmi Budiman yang telah habis masa jabatannya, terhitung sejak 23 Januari 2024, sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri No 100.2.1.3-73 tahun 2024.
Sebelumnya Barnas merupakan Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Barat dan selama menjalankan tugas sebagai Pj Bupati Garut, dirinya tetap menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yaitu sebagai Sekretaris DPRD Jabar.