Menurutnya, Pemkab Sumedang akan terus melakukan langkah terbaik agar dalam proses pembelajaran bisa berlangsung sebagaimana mestinya.
"Untuk orang tua, kami pastikan anak-anak besok akan belajar sebagaimana mestinya dengan menjaga keamanan dan kenyamanannya, dan untuk ruang kelas yang tidak dipakai akan ditandai khusus sehingga anak-anak tidak sembarang masuk," katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang Jawa Barat pada Minggu (31/12), yang telah menyebabkan 1.523 bangunan rumah hingga fasilitas umum rusak.
Baca juga: KKP memberikan bantuan 1,6 ton ikan beku ke korban gempa SumedangBerita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumedang berlakukan proses belajar mengajar siswa secara bergantian