ASEAN dan Timur Tengah dibidik untuk ekspor mebel rotan asal Cirebon
Rabu, 3 Januari 2024 20:40 WIB
Walaupun mengalami penurunan, lanjut dia, Jabar tetap menjadi daerah pengekspor tertinggi secara nasional dengan nilai kontribusi sebesar 14,4 persen pada 2023 atau meningkat signifikan ketimbang 2022 yang angkanya sekitar 13 persen.
Menurut dia, hampir 98 persen komoditas ekspor di Jabar ditopang oleh kegiatan industri seperti otomotif, mesin, hingga furnitur berbahan dasar rotan.
“Jawa Barat masih ranking satu di Indonesia. Tapi secara nominal untuk ekspor menurun. Bukan hanya Jawa Barat tapi seluruh Indonesia. Meski menurun, tapi kontribusi Jawa Barat meningkat karena provinsi lain lebih menurun lagi,” tuturnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin mendorong industri rotan di Kabupaten Cirebon dapat melakukan diversifikasi produk sehingga jumlah pengiriman barang tersebut ke pasar mancanegara bisa meningkat.
Bey juga berharap industri rotan di Cirebon dapat terus tumbuh sehingga dapat memicu laju pertumbuhan ekonomi pada kabupaten itu.
“Ini harus dikembangkan ke depan, sehingga jadi salah unggulan dari kita adalah seperti rotan. Harus lebih banyak lagi diversifikasi produk dan juga ada negara-negara yang turun dan mencari lagi pasar-pasar yang lainnya,” ucap Bey.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jabar bidik ASEAN dan Timur Tengah untuk ekspor mebel rotan